• Hong!

    Jenis-jenis Wayang Golek

    Perkembangan terus terjadi setelah masa sejarah kemunculan wayang golek di jaman Sunan Kudus dan masa perkembangan ajaran Islam. Perkembangan wayang golek melahirkan beberapa jenis kesenian tersebut sebelum akhirnya menemukan bentuknya pada saat ini.

    Wayang golek modern yang ada saat ini biasanya mengangkat cerita Mahabharata dan Ramayana tetapi dalam pementasannya sudah melibatkan trik-trik moderen dan memakai bantuan tenaga listrik. Wayang golek modern dirintis oleh R.U. Partasuanda dan dikembangkan oleh Asep Sunandar tahun 1970 - 1980.

    Berikut ini adalah jenis-jenis wayang golek sebelum masa lahirnya wayang golek moderen, sebagaimana yang terdapat pada artikel situs unic29.com.

    Wayang Golek Cepak


    Wayang Golek Cepak adalah salah satu jenis kesenian tradisional yang ada di Indramayu dan Cirebon. Dinamakan Wayang Golek Cepak Karena bentuknya menyerupai boneka dengan bentuk kepala yang papak (rata). Konon wayang ini diciptakan oleh Sunan Gunung Djati sebagai media dakwah.

    Dalam Wayang Golek Cepak tidak dikenal tokoh seperti Arjuna atau Shinta. Tokoh-tokoh yang ada merupakan subjek dalam babad atau sejarah. Maka dikenallah Nyi Mas Gandasari, Wiralodra, Ki Tinggil, Kuwu Sangkan, Bagal Buntung dan masih banyak lagi lainnya. Dengan demikian bisa dikatakan wayang ini sesungguhnya teater sejarah, panggung pendidikan atau sebuah diorama yang bergerak.

    Wayang Golek Purwa


    Hampir sama dengan Wayang Kulit Purwa yang menggunakan cerita Ramayana dan Mahabarata. Namun, jika sudah merambah ke cerita Panji biasanya disajikan dengan Wayang Gedhog. Wayang Golek Purwa sendiri terdiri dari beberapa gaya atau gagrak, ada gagrak Cirebonan, Kedu, Jawa Timuran, Banyumasan, Ngayogyakarta, Mangkunegaran dan gagrak Kasunanan.

    No comments:

    Post a Comment

    Semar

    Opini

    Dasamuka